Dear Neptunus, aku mencintainya, didepannya aku mampu menjadi diriku sendiri, seperti airmu yang selalu membawa pesanku. Diapun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesedihan rasanya, sampai aku tak bisa berkata apa-apa padanya, bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh.

Selasa, 11 Desember 2012

Tentang Macaron


Sudah dengar tentang macaron? Kue yang imut dan berwarna cerah ini tengah naik daun di dunia pastry. Meski termasuk pendatang baru di dunia kuliner Indonesia, macaronatau juga dikenal dengan macaroon sudah lama populer di belahan bumi Eropa, khususnya Perancis. Cita rasanya sendiri didominasi oleh rasa gurih almond yang berpadu selaras dengan aneka rasa isi, seperti vanila, kopi, cokelat, buah-buahan, kelapa, hingga green tea. Teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam. Saat dimakan, langsung lumer di mulut. Yummy!

Bahan, peralatan, dan cara membuat macaron pada dasarnya sama dengan tehnik membuat schuimpjes atau meringue (adonan putih telur). Bedanya, macaron selalu menggunakan almond bubuk, dan adonan dipanggang tidak sampai sekering kue kering. Bentuknya pun bundar dengan permukaan yang sedikit naik seperti koin tebal (tidak meruncing ke atas seperti kebanyakan bentuk schuimpjes), dan bagian dasar kue datar. Selain itu, macaron selalu ‘berkaki’.
Membuat macaron membutuhkan ekstra ketelitian dalam membaca / mengikuti resep dan ketepatan dalam hal mengukur bahan, membuat adonan, dan menentukan suhu oven yang tepat untuk memanggang. Meski terdengar cukup rumit, bukan berarti Anda tak bisa membuatnya sendiri di rumah. Jangan berkecil hati bila adonan pertama Anda gagal. Dengan terus berlatih dan mengikuti tips sukses yang kami berikan, Anda pasti bisa membuat macaron yang sempurna. Bila sudah menguasai tehnik membuat kulitnya, Anda tinggal berkreasi membuat macaron dalam berbagai warna dan variasi filling.

Selamat membuat macaron!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar